Tips Cara Membedakan Es Batu Air Matang dan Mentah

Cara Membedakan Es Batu Air Matang atau Mentah - Di cuaca siang hari yang terik biasanya orang butuh kesegaran untuk melepas dahaganya, biasanya air putih pun tak cukup mengobati rasa haus di tengah cuaca panas dan gerah. Es Batu adalah alternatif terbaik yang biasa digunakan orang untuk melegakan rasa dahaganya.

Tahukan sobat, kalau es batu yang banyak dijual dipasaran atau dipinggir jalan itu kebanyakan terbuat dari air mentah yang belum direbus sampai matang. Hal itulah yang biasanya membuat kita was-was disaat akan membeli es dipinggir jalan atau di warung es.

Ketika rasa haus tak tertahankan sekalipun, di benak kita masih ada rasa ragu apakah es yang digunakan terbuat dari air mentah atau air matang. Perlu sobat tau kalau di dalam es yang dibuat dengan air mentah tersebut banyak terdapat berbagai jenis bakteri yang bisa membahayakan perut kita, khususnya bakteri Escherichia Coli (E. Coli) yaitu bakteri yang sering menyebabkan diare.

Sebagian orang berpendapat bahwa air mentah yang sudah dibekukan menjadi es akan membunuh bakteri yang terkandung di dalamnya, tapi alasan tersebut ternyata salah karena syarat untuk membunuh bakteri adalah dengan cara direbus pada suhu 100 derajad celcius atau diatasnya. Membekukan air mentah sama saja mengawetkan bakteri.

Lalu bagaimana kita bisa membedakan kalau itu adalah es batu yang terbuat dari air matang atau air mentah. Sebenarnya memang cukup sulit kita membedakannya kalau tidak tau trik dan caranya. Dari sini, kami akan menuliskan Tips bagaimana cara membedakan es batu dengan air matang dan air mentah. Simak saja caranya berikut.

Cara Membedakan Es Batu Air Matang dan Mentah:
  1. Es Batu Air Mentah
  2. Es Batu yang menggunakan bahan air mentah biasanya akan terdapat banyak gumpalan atau gelembung putih seperti susu di tengah es balok atau es batu, hal tersebut dikarenakan air mentah masih banyak mengandung gas atau oksigen yang terjebak di dalam air dan jika air dibekukan menjadi es maka gelembung akan ikut beku dan berwarna putih pekat seperti susu, cara kedua adalah bila dicium es barbau kurang segar tidak seperti es batu matang, ketiga adalah dengan merasakan es batu, es batu mentah biasanya akan terasa agak pahit. Contoh Es batu mentah adalah es balok yang berukuran besar yang biasanya dibuat dengan air mentah. Hal tersebut tentunya cukup berbahaya bagi kesehatan tubuh kita apalagi kalau air mentahnya diambil sembarangan dari sungai dan sebagainya. Sobat harus berhati-hati kalau membeli es dengan ciri seperti diatas.
    Es Batu Mentah

  3. Es Batu Air Matang
  4. Es batu yang menggunakan air matang biasanya hanya terdapat sedikit sekali gelembung di dalamnya karena sudah mengalami proses perebusan dimana gas yang ada di dalam molekul air akan terlepas saat air mendidih sehingga saat proses pembekuan, gas yang terperangkap di dalam es jumlahnya hanya sedikit. Es batu matang umumnya berwarna bening dominan. Kedua, saat dicium berbau segar, ketiga bila dicolek atau dicicipi es batu matang terasa seperti air minum biasa. Contoh dari es batu matang adalah es dalam kemasan plastik bening ukuran kecil atau es yang berbentuk cube-cube kecil yang berbentuk seperti pipa dan berlubang, es yang demikian aman karena terbuat dari air matang.
    Es Batu Matang
Demikianlah tips cara membedakan es batu yang terbuat dari air matang dan air mentah. Semoga bermanfaat bagi sobat sekalian sehingga bisa berhati-hati dalam membeli es batu. Jika sobat ingin membuktikan sendiri sekaligus praktek belajar, sobat bisa membuktikannya dengan eksperimen di kulkas. Sekian dan Terimakasih.

No comments:

Post a Comment