Cara Memilih Beras yang Baik, Sehat dan Berkualitas - Beras merupakan bahan makanan pokok yang paling banyak dijumpai di pasar maupun di kios-kios bahan makanan pokok. Setiap rumah tangga pasti memerlukan beras untuk bahan makanan sehari-hari yang setiap saat harus ada dan tersedia. Tanpa adanya beras kita tidak mungkin bisa makan, karena tidak afdol kan kalau kita hanya makan lauknya saja. Selain sebagai makanan pokok, beras juga bisa dijadikan aneka makanan, camilan dan bahkan kue basah maupun kering. Itulah fungsi dan peranan beras di tengah-tengah masyarakat, beras merupakan sumber kehidupan.
Setelah mengetahui fungsi dan peranan beras, kita sekarang akan membahas cara memilih beras yang baik dan berkualitas. Akhir-akhir ini negara kita semakin kekurangan bahan makanan terutama beras karena selain lahan pertanian di negara kita semakin menyusut juga sekarang tanaman padi banyak tercampur zat kimia seperti pupuk, pestisida dan sebagainya. Karena itu sekarang ini cukup susah menemukan beras organik yang memang benar-benar murni dan alami. Untuk membedakan antara beras yang kualitasnya baik dan tidak pun sekarang agak susah dan tidak semua orang bisa membedakannya.
Selain kasus di atas, akhir-akhir ini juga banyak sekali beredar beras dengan kualitas yang buruk tetapi disulap menjadi tampilan beras super yang seolah-olah kualitasnya sangat bagus. Banyak beras oplosan, beras dengan pemutih, beras dengan aroma buatan dan bahkan dewasa ini ada isu beras plastik. Karena ulah pedagang nakal yang curang tersebut kita dituntut untuk bisa memilih beras yang sehat dan berkualitas, itulah salah satu cara menanggulangi aksi pedagang nakal yaitu dengan cara cerdas memilih beras yang bagus. Banyaknya jenis beras yang beredar di pasaran dan aksi pedagang yang meresahkan masyarakat, kita harus jeli dan cerdas dan disini kami akan menuliskan jenis beras dan beberapa cara untuk memilih beras yang bagus dan berkualitas.
|
Beras Berkualitas |
Jenis dan Ciri Beras yang Beredar di Pasaran:
- Rojo Lele
Beras Rojolele memiliki bentuk yang cenderung bulat, memiliki sedikit bagian yang berwarna mirip susu dan tidak berbau wangi. Beras rojolele berasal dari jawa tengah dan jawa timur dan yang paling terkenal adalah beras Rojolele delanggu, jawa tengah yang nasinya sangat pulen dan lembut. Di jawa barat beras rojolele sering dikenal dengan beras Muncul.
|
Rojolele |
- Pandan Wangi
Beras pandan wangi punya ciri khas yaitu aromanya yang wangi seperti wangi pandan yang lembut. Beras ini bentuknya bulat dan warnanya agak kekuningan dan agak bening, berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Setelah dimasak menjadi nasi, aroma wanginya tetap masih tercium dan hal ini yang membuat selera makan bertambah. Sobat harus ingat karena dipasaran banyak beredar beras wangi yang mirip pandan wangi, tetapi sobat tidak perlu khawatir karena ciri beras pandan wangi adalah bulat jadi kalau ada beras yang agak lonjong tetapi wangi sobat jangan membelinya.
|
Pandan Wangi |
- Sentra Ramos
Beras sentra Ramos juga sering disebut beras IR-64, beras ini berasal dari Cianjur Jawa Barat, beras ini sangat terkenal dipasaran karena selain nasinya pulen juga harganya cukup terjangkau. Ciri dari beras ini adalah butiran berasnya agak panjang atau lonjong dan berbau wangi pandan. namun beras ini ada sedikit kelemahan yaitu daya simpannya yang tidak terlalu lama seperti jenis beras lainnya.
|
Sentra Ramos |
- Beras Menthik
Beras Menthik merupakan beras organik, beras ini memiliki 2 varian yaitu menthik susu dan menthik wangi. Ciri fisik dari beras menthik adalah mirip dengan beras ketan namun agak sedikit bulat. Karena tekstur nya yang pulen dan agak lengket, banyak yang menyebutnya beras jepang yang nasinya biasa dimakan dengan sumpit. Beras ini berasal dari daerah Sidorejo, bandongan, Jawa Timur.
|
Menthik Wangi |
- Beras IR-42
Beras IR-42 ukurannya tidak bulat, mirip dengan IR-46 tetapi ukurannya lebih kecil. Beras ini jika dimasak nasinya tidak pulen tapi pera, sehingga cocok dibuat nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, lontong, tumpeng, ketupat dan sebagainya. Soal harga, beras ini cenderung lebih mahal daripada IR-64 karena memang jarang ditanam oleh petani.
|
Beras IR-42 |
- Beras C-4
Beras C-4 ciri fisiknya mirip dengan IR-42 namun agak bulat seperti beras IR-46 tapi ukurannya lebih kecil. Nasi yang dihasilkan sangat pulen bahkan lebih pulen daripada IR-64. Beras ini sangat jarang ada dipasaran soalnya jarang petani yang menanamnya.
|
Beras C-4 |
- Beras Merah
Antara beras putih dan beras merah sebenarnya sama, namun secara fisik warna beras yang berwarna merah ini yang membedakan dengan jenis beras putih lainnya. Beras merah sering dijadikan menu diet karena mengandung beberapa zat yang berguna bagi tubuh seperti serat, antioksidan, antosianin, vitamin dan mineral. Khasiat lain dari beras merah antara lain antioksidan, anti kanker dan sebagainya. Untuk cara pengolahannya, beras merah agak lebih lama daripada pengolahan beras putih.
|
Beras Merah |
- Beras Hitam
Beras hitam adalah beras yang berwarna hitam, beras ini berasal dari daerah jawa tengah. Nasinya sangat pulen dan agak terasa manis. Beras ini juga jarang ada dipasaran dan jarang ditanam petani sehingga harga dipasaran juga cukup mahal. Masa panen beras ini adalah yang paling panjang yaitu 5 bulan, berbeda dengan jenis beras lain yang masa panennya hanya 4 bulan.
|
Beras Hitam |
- Beras Ketan
Varian beras yang terakhir adalah beras ketan. Beras ketan masa penanamannya agak lama dibanding jenis beras yang lain yaitu sekitar 4,5 bulan s/d 5 bulan. Beras ketan punya ciri fisik yaitu bentuknya bulat lonjong, warnanya putih pekat seperti susu dan ukuran cenderung lebih besar daripada beras lokal lainnya. Jika diolah menjadi nasi maka teksturnya sangat lengket. Beras ketan ada 2 macam yaitu ketan putih dan ketan hitam. kedua jenis ketan tersebut sangat banyak dijadikan sebagai bahan membuat camilan dan kue.
|
Beras Ketan |
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis dari beras, saatnya kami rangkumkan cara memilih beras yang baik dan berkualitas. Seperti yang telah kami uraikan sebelumnya bahwa beras yang sering beredar di masyarakat sekarang ini banyak sekali mengandung zat kimia, seperti pewangi, pemutih, pelicin, pembunuh kutu beras dan bahkan beredar beras plastik yang sedang marak sekarang ini, maka dari itu sobat harus benar-benar jeli dan cerdas dalam hal pemilihan beras yang baik dan benar. Berikut kita simak cara memilih beras yang sehat dan berkualitas.
Cara Memilih Beras Sehat dan Berkualitas:
- Tampilan Beras
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah tampilan beras. Beras yang sehat dan alami adalah yang berwarna bening agak kekuningan, bebas dari kerikil dan kutu. Jangan memilih beras yang berwarna terlalu putih karena bisa jadi itu sudah diberi zat pemutih.
- Aroma Beras
Hal kedua yang harus sobat perhatikan adalah aroma beras. Beras yang bagus adalah beras yang tidak berbau apek karena itu merupakan beras yang sudah lama. Jangan pula sobat memilih beras yang beraorma menyengat atau wangi menyengat karena bisa jadi itu diberi zat pewangi. Pilihlah beras yang tidak berbau atau berbau wangi normal seperti beberapa jenis beras wangi.
- Tekstur Beras
Pilihlah beras dengan tekstur utuh dan keras, tidak mudah patah, jika beras tersebut mudah patah bisa jadi beras tersebut sudah lama dan tidak baik lagi kondisinya. Beras yang baik adalah teksturnya utuh, tidak banyak beras yag remuk atau patah dan kering serta keras.
- Remas-remas Beras
Sebelum membeli beras, coba sobat remas-remas sebentar beras tersebut karena kalau beras banyak yang menempel pada tangan maka bisa jadi beras tersebut sudah diberi zat pelicin. Beras yang berkualitas baik adalah beras yang tidak lengket serta tidak licin. Untuk pengujian pastikan tangan sobat benar-benar dalam keadaan kering dan setelah beras diremas kalau tidak terlalu banyak beras yang menempel pada tangan maka beras tersebut kondisinya baik dan tanpa zat pelicin.
- Label Beras
Jika sobat sering membeli beras kemasan di supermarket dan sebagainya maka pastikan beras tersebut mempunyai label beras berkualitas dan pastikan label tersebut telah disertifikasi oleh instansi terkait. Jangan mudah tergiur oleh beras yang harganya murah namun labelnya tidak cocok dengan kualitasnya atau label palsu.
- Toko Langganan
Jika sobat memang mempunyai toko langganan untuk membeli beras, usahakan untuk tidak berganti-ganti toko atau langganan beras jika di toko langganan sudah terbukti kualitas berasnya baik.
- Harga Beras
Tips terakhir adalah mengenai harga beras. Usahakan sobat membeli beras dengan harga resmi atau sesuai yang sedang ada di pasaran menurut varietas berasnya. Jangan sampai membeli beras dengan harga terlalu murah atau dibawah pasaran karena harga beras dibawah pasaran patut dicurigai dan belum tentu beras tersebut kualitasnya bagus
Demikianlah 7 Tips Cara Memilih Beras sehat dan Berkualitas. Sobat bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari khususnya saat membeli beras di pasar atau di toko. Semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat semuanya dan sobat bisa memilih beras dengan baik dan benar. Sekian dan terimakasih sudah berkunjung dan membaca tips-tips dari kami.
Sangat bermanfaat infonya, Thanks
ReplyDeleteartikel bagus sangat bermanfaat. saya juga ingin berbagi informasi yang lain, silahkan dikunjungin : Beras Bagus by UNAIR NEWS
ReplyDelete